IBX5980432E7F390 Diet Thonon, Mampu Turun Berat Badan 5 Kg dalam 2 Minggu. Benarkah? - FesyenZee Blogs

Diet Thonon, Mampu Turun Berat Badan 5 Kg dalam 2 Minggu. Benarkah?

loading...
Cara Diet - Semakin besarnya kesadaran masyarakat betapa pentingnya memiliki berat badan yang ideal, Serta dibarengi dengan semakin banyaknya jenis dan variasi diet yang dilakukan untuk menurunkan berat badan dengan cepat, tepat dan aman. 

Salah satu jenis diet yang belakangan ini sedang populer dan banyak dilakukan oleh kalangan artis dan selebriti Hollywood adalah diet Thonon, diet ini terbukti bisa menurunkan jumlah lemak dalam tubuh hingga 5 kilogram hanya dalam jangka waktu 2 minggu saja. Cukup fantastis dan patut untuk dicoba!
Diet

Lalu, apakah cara diet Thonon ini benar-banar aman? Diet Thonon adalah jenis diet yang lebih mengutamakan pola makan dengan menu makanan yang memiliki kandungan tinggi protein selama 14 hari (2 minggu) untuk alternatif cara menurunkan berat badan dengan cepat. Setelah selama dua minggu melakukan diet ini secara rutin, berat badan Anda akan sukses turun hingga 5 kilogram. Diet Thonon ini juga mengharuskan seseorang untuk memotong jumlah kalori harian yang dikonsumsi hingga setengahnya, dari awal program minimal harus berjumlah 1,200 kalori per hari baru setelahnya dikurangi menjadi hanya 600-800 kalori per hari. 

Lalu bagaimana cara melakukan diet Thonon sesuai anjuran yang benar? Senbenarnya aturannya sama seperti saat melakukan diet pada umumnya, diet thonon juga memiliki standart cara spesifik untuk menurunkan berat badan agar prosesnya lebih cepat. 

Seperti yang berhasil kami rangkum dari laman Women’s Health, Untuk melakukan diet Thonon  yang benar maka jadwal makan untuk program diet thonon adalah seperti berikut ini: 

  • Menu sarapan: Untuk sarapan adalah minum secangkir kopi atau teh tanpa pemanis gula atau apapun. Bisa juga diselingi dengan minum susu dan makan sepotong kecil roti gandum. 
  • Menu makan siang: Untuk menu makan siangnya adalah makan sepiring lauk yang tinggi kandungan protein. Seperti misalnya, makan dua buah telur rebus dengan tambahan sayuran-sayuran atau bisa juga makan ikan yang sudah direbus dengan diberi tambahan kombinasi sayuran. 
  • Menu makan malam: Untukmenu makan malam ini masih sama, yaitu tetap mengonsumsi menu yang tinggi protein, misalnya daging steak 200 gr dengan diimbangi dengan sayuran sesuai selera.


Poin pentingnya untuk melakukan diet ini adalah menu makanan selama 14 hari saat melakukan program diet thonon ini yaitu 3 kali makan: makan pagi, makan siang, dan makan malam. Dengan aturan dan jadwal menu sarapan dan makan siang harus rendah kalori, walau dari segi jenis menunya dapat anda sesuaikan sesuai selera. 

Setelah melakukan diet ketat dalam kurun waktu 14 hari, step berikutnya adalah “tahap stabilisasi”. Pada tahapan ini dimaksudkan untuk mencegah berat badan agar tidak kembali seperti semula. Biasanya, masa ini akan berlangsung selama sekitar satu mingguan untuk setiap tahap penurunan satu kilogram berat badan. 

Beberapa pihak yang sangat aktif mendukung metode diet seperti ini berpendapat bahwa diet thonon merupakan solusi diet terbaik untuk menurunkan berat badan dengan cepat dan efektif. Namun dari pihak yang kontra ataupun masih ragu-ragu terhadap jenis diet ini justru berkata sebaliknya. 

Sesuai pendapat Samantha Rigoli, seorang ahli gizi di Healthy to The Core New York City, mengatakan jika secara teori menu makanan yang monoton akan sangat sulit dilakukan dalam jangka waktu panjang. Mungkin kita akan mengalami penurunan berat badan yang seignifikan di awal program diet, namun untuk mempertahankan berat badan tersebut bukanlah yang hal mudah. J,ika kita tidak bisa mempertahankan pola makan tersebut secara teratur, diet Thonon akan sulit dijaga dalam jangka panjang sehingga pada akhirnya berat badan pun akan kembali seperti semula, dan program yang kita jalankan akan sia-sia. Selain itu, diet Thonon juga dinilai kurang sehat karena hanya mengandalkan asupan tinggi protein, tapi rendah kalori. 

Beberapa penelitian melaporkan bahwa pola makan tinggi protein dan serat membuat seseorang cenderung lebih banyak mengalami sembelit, meski pada akhirnya diet ini berhasil menurunkan berat badan dalam waktu cepat. 

Pola diet Thonon juga tidak direkomendasikan untuk dilakukan oleh anak-anak, orang tua, ibu hamil, ataupun orang yang punya penyakit jantung, pengidap gangguan ginjal, orang hipertensi, serta orang-orang yang sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu. Sebagai penggantinya, jika anda benar-benar ingin menurunkan berat badan cobalah melakukan cara yang sehat. Ia merekomendasikan untuk meningkatkan aktivitas fisik dan mengganti makanan olahan dengan makanan dengan kandungan gizi yang lebih beragam.
loading...
frontpage hit counter