3 Cara Mengukur Lebar Bahu Agar Sesuai Dengan Ukuran Badan

Cara Mengukur Lebar Bahu - Cara ini bisanya digunakan oleh desainer atau perancang busana untuk membuat baju baik untuk baju kemeja, blazer maupun jenis atasan lainya. Pengukuran ini merupakan salah satu hal yang wajib dilakukan untuk memperoleh ukuran baju yang pas dan serasi.

Nah, jika sahabat Zee ingin mengetahui lebih jelas bagaimana cara mengukur lebar baju, artikel ini sangat tepat untuk menjawab pertanyaan kamu. Disini kamu akan belajar cara mengukur lebar bahu depan dan juga cara mengukur lebar bahu belakang untuk hasil rancangan busana yang maksimal. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa simak beberapa langkah mudah berikut ini..

#1. Mengukur Lebar Bahu Depan

Mintalah bantuan. Meskipun pengukuran ini diambil di sepanjang bagian depan tubuh kamu, memudahkan kamu untuk menggunakan pita ukur kamu sendiri, bahu dan lengan kamu harus tergantung sealami mungkin pada proses ini. Karena itu, meminta bantuan dari seseorang untuk mengambil ukurannya untuk kamu sangatlah dianjurkan.
Ingatlah bahwa Kalau pengukuran yang diminta merupakan “lebar bahu” dan tidak spesifik meminta “lebar bahu depan”, kamu harus menggunakan pengukuran “lebar bahu belakang”. Lebar bahu belakang merupakan pengukuran stkamur, sementara lebar bahu depan tidak terlalu umum.
Lebar bahu depan biasanya akan mendekati atau sama dengan ukuran lebar bahu belakang kamu, namun dapat terjadi sedikit perbedaan berdasarkan usia dan berat badan. Kondisi tertentu, seperti skoliosis dan osteoporosis, dapat menyebabkan perbedaan yang cukup dramatis.
Kenakan jenis pakaian yang tepat. Untuk mengukur lebar bahu depan. Carilah pakaian resmi yang pas dan memiliki garis leher yang besar atau pertimbangkanlah untuk menggunakan pakaian dengan tali bahu.
Pengukuran ini berkaitan dengan titik-titik penolong pada bahu kamu daripada dengan lebar sebenarnya. Dengan begitu, pakaian yang menggambarkan jarak titik-titik penolong ini akan lebih baik daripada menggunakan pakaian yang pas dengan garis leher yang tinggi atau stkamur.
Berdirilah dengan bahu yang santai. Punggung kamu harus tegak dengan dada dibusungkan. Biarkan bahu kamu kendur dan rileks, dengan lengan kamu menggantung nyaman di kedua sisi tubuh kamu.
Temukan titik bahu yang benar. Gunakan jari kamu untuk menekan lembut daging kamu di atas bahu dan temukan gundukan persendian bahu kamu. Ini adalah titik bahu depan kamu. Ulangi proses yang sama pada bahu lainnya.
Idealnya, setiap titik bahu harus berada kira-kira di daerah yang sama dengan titik bahu belakang, tepat pada bagian lengan kamu mulai menggantung. Berat badan dan usia dapat mengubah posisi ini, sesampai kedua titiknya tidak selalu sejajar.
Titik bahu depan kamu biasanya akan berada pada bagian pada terluar dari bahu kamu, di tempat bahu kamu menahan garis leher atau tali bahu.
kamu juga dapat menggunakan kaus kamu sebagai petunjuk. Kalau tali bahu atau garis leher pakaian kamu mempunyai bentuk selebar mungkin tanpa melorot dari bahu kamu, maka ukurannya telah disejajarkan dengan perkiraan lebar bahu depan kamu. Titik terdalam setiap tali bahu atau setiap sisi garis leher sejajar dengan titik bahu depan kamu.
Ukurlah sepanjang bagian depan tubuh kamu. Mintalah kepada teman yang menolong kamu mengukur dengan menempelkan pita ukur pada salah satu titik bahu. Ia harus memanjangkan pita ukur di sepanjang bagian depan tubuh kamu, mengikuti lekuk alami bahu kamu, hingga mencapai titik baru yang berlawanan.
Pita ukur tidak akan mendatar atau sejajar dengan lantai. Namun, pita ukur akan sedikit terlekuk mengikuti lekukan alami bahu kamu.
Catat pengukuran. Ini merupakan ukuran lebar bahu depan kamu. Tuliskan dan simpanlah untuk dijadikan acuan di masa depan.
Lebar bahu depan teknisnya dapat dipakai untuk pembuatan pakaian pria dan wanita, namun pada umumnya dipakai dalam merancang atau membuat pakaian wanita.
Pengukuran ini biasanya dipakai saat merancang atau membuat garis leher. Lebar bahu depan kamu merupakan lebar maksimal dari garis leher tanpa melorot dari bahu kamu. Ukuran ini juga mempermudah penentuan jarak tali bahu pada kemban untuk mencegahnya terlepas dari bahu kamu.

#2. Mengukur Lebar Bahu Belakang (Stkamur)

Berdirilah dengan posisi bahu yang tegap dan santai. Punggung harus benar-benar dalam posisi tegap, Usahakan bahu harus tetap tergantung alami dengan posisi rileks.
Temukan titik-titik bahu. Adapun titik-titik pada bahu ini ditandai oleh tulang akromion, dimana tulang ini dapat ditemukan pada bagian puncak bahu.
Kedua titik ini juga merupakan titik temu bahu dengan lengan, atau titik bahu melengkung ke lengan.
Kalau kamu memakai kemeja resmi yang ukurannya pas dengan bagian tubuh atas, kamu dapat menggunakannya sebagai petunjuk. Garis jahitan bahu pada bagian belakang kemeja kamu biasanya akan pas dengan titik bahu kamu.
Kalau pakaian kamu tidak benar-benar pas, gunakan pengetahuan kamu mengenai seberapa longgar atau ketatnya ukuran bahu kamu dan sesuaikan kedua titik bahu untuk memperbaikinya.
Ukurlah jarak antara kedua titik bahu. Mintalah kepada yang membantu kamu untuk mePosisikan ujung pita ukur di belakang punggung kamu ada titik bahu pertama kamu. Pengukur kamu harus mengukur mengikuti alur bahu kamu, sepanjang punggung kamu, lalu kembali pada tepi luar titik bahu lainnya.
Ingatlah bahwa kamu harus mengukur bagian terlebar bahu kamu. Ini biasanya berada pada jarak 2,5 sampai 5 cm di bawah garis leher.
Pita ukur tidak akan benar-benar lurus pada pengukuran ini. Pita ukur akan sedikit melengkung pada bahu kamu.
Catat pengukuran. Ukuran ini merupakan lebar bahu kamu. Tkamui dan simpan sebagai catatan kamu.
Pengukuran lebar bahu stkamur dapat dipakai untuk pakaian pria dan wanita, namun lebih sering dipakai untuk pembuatan kemeja resmi dan blazer pria.
Lebar bahu pada intinya mengukur lebar dari ukuran kuk kemeja ideal kamu.
kamu juga memerlukan pengukuran ini saat menentukan ukuran lengan yang memungkinkan untuk kemeja atau blazer.

#3. Mengukur Lebar Bahu Menggunakan Kemeja

Temukan kemeja yang pas di badan kamu. Kemeja dengan ukuran khusus kamu merupakan pilihan terbaik, namun pakaian apa pun yang pas pada bahu kamu dapat dipakai selama mempunyai lengan.
Ketepatan pengukuran ini tergantung pada pakaian yang kamu pilih untuk diukur, maka pastikan untuk memilih yang baik. Supaya lebih akurat, gunakan pakaian yang paling pas pada bagian bahu. Kalau menginginkan ukuran yang lebih longgar, kamu selalu dapat menambahkan 2,5 cm atau lebih pada pengukuran setelah kamu mengukurnya.
Pengukuran ini dapat menggantikan pengukuran lebar bahu belakang atau pengukuran lebar bahu stkamur. Namun, jangan gunakan untuk mengganti pengukuran lebar bahu depan.
Karena pengukuran ini tidak sebegitu akurat seperti pengukuran langsung di sepanjang bahu kamu, kamu dapat menggunakan pilihan ini hanya Kalau kamu tidak dapat melakukan cara tradisional untuk mengukur.
Bentangkan pakaian. Posisikan pakaian di atas meja atau permukaan kerja lainnya. Ratakan sesampai pakaian terbentang sehalus mungkin.
Untuk mendapatkan hasil yang konsisten, kamu mungkin harus melakukannya dengan bagian belakang pakaian menghadap kamu saat mengukur. Ini tidak begitu berpengaruh, karena lokasi jahitan bahu akan tetap sama di bagian depan dan belakang pakaian kamu.
Temukan jahitan bahu. Jahitan bahu merupakan letak bagian lengan dan bagian badan pakaian.
Ukurlah dari jahitan yang satu kepada yang lainnya. Letakkan ujung pita ukur di atas satu jahitan bahu. Bawalah pita ukur lurus sepanjang bagian atas pakaian sampai bertemu dengan jahitan bahu yang kedua.
Pita ukur harus menempel dan mendatar sepanjang pakaian. Pita ini juga harus sejajar dengan tepian bawah pakaian.
Tuliskan hasilnya. Hasil pengukuran ini merupakan lebar bahu kamu. Pertimbangkan untuk menkamuinya dan simpan dalam catatan kamu.
Meskipun tidak seakurat pengukuran lebar bahu yang diukurkan langsung pada bahu kamu, pengukuran ini hampir selalu memberikan perkiraan yang dekat dengan lebar bahu sebenarnya.
Pengukuran ini banyak dipakai untuk pakaian pria dengan ukuran khusus, namun juga dapat dipakai untuk pakaian pria dan wanita.

[Fesyen Zee | wikihow.com]